AidaAzryn.com | Bahasan kali ini yaitu flu singapura pada bayi serta ciri, gejala, dan penyebab lengkapnya. Flu singapura pada bayi dibawah lima tahun atau balita merupakan hal yang cukup ditakuti orang tua. Dikarenakan hal ini flu singapura pada balita akan dibahas kali ini untuk mengunkap bagaimana gejala dan penyebab yang ditimbulkan oleh virus singapura pada anak anda ini.
Table of Contents
Flu Singapura
Gejala Flu Singapura pada Bayi
Demam Tinggi
Virus singapura pada bayi masuk ke tubuh dan membuatnya sakit dengan cara menyebar ke seluruh saluran pencernaan sang buah hati dan gejala pertama yang akan muncul adalah demam tinggi. Suhu badan anak anda akan meningkat hingga lebih dari 38 derajat celcius. Kemudian disaat ini anak akan mudah rewel, suka menangis serta terlihat lesu atau tidak semangat.
Baca Juga : Obat untuk Penyakit Flu Singapura di Apotek
Sakit Tenggorokan
Flu singapura gejala lainnya adalah sakit pada bagian tenggorokan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa virus masuk ke dalam saluran pencernaan dan merusaknya, maka tenggorokan sebagai salah satu saluran pencernaan juga akan ikut dirusak. Demam dan sakit tenggorokan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Jika dibiarkan sakit tenggorokan yang berarti tenggorokan kering akan membuat dalam mulut buah hati anda menjadi kering dan berakhir pada sariawan.
Hilangnya Nafsu Makan
Dengan menjadinya sariawan dalam mulut sang buah hati juga akan membuat selera makannya menurun bahkan terkadang ia tak selera makan. Anak anda sangat membutuhkan asupan bahkan saat tubuhnya dalam kondisi yang lemah. Jangan biarkan dia tetap menutup mulutnya untuk tidak makan. Tubuh yang lemah menjadi sasaran utama penyakit datang dan muncul.
Ruam Merah
Gejala flu singapura pada anak balita selanjutnya adalah muncul ruam merah disekitar tubuhnya. Ruam merah yang kadang disepelekan ini ternyata menjadi gejala anak sakit flu singapura. Ruam merah akan menjadi lepuhan yang membuatnya sangat rewel karena tidak bisa menahan rasa sakit akibat lepuhan.
Baca Juga : Perbedaan Bintik Merah DBD dengan Ruam Merah Campak
Sakit Perut
Setelah ruam merah, gejala selanjutnya adalah sakit perut. Sakit perut pada bayi tidak boleh dibiarkan karena saluran pencernaan dapat sangat terganggu.
Ciri Ciri Flu Singapura Pada Bayi
Banyak dari kita yang tidak tau bagaimana bisa flu singapura masuk dan menyebar ke dalam tubuh buah hati anda. Pada awalnya tidak ada ciri ciri yang signifikan yang menggangu pikiran kita. Namun anda perlu tahu apa ciri ciri flu singapura pada anak yang tentunya disebabkan oleh virus singapura balita atau bayi lima tahun.
Lepuhan pada kaki tangan dan mulut
Lepuhan yang menjadi ciri utama ketika adanya virus singapura pada balita anda ini ternyata terbilang cukup serius. Mengapa serius? Karena anda akan berpikir ini hal biasa dan membiarkannya padahal jika dibiarkan akan menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti mulut. Tandai bahwa lepuhan adalah ciri cirinya. Namun, tidak perlu khawatir lepuhan akan menghilang dengan sendirinya setelah flu hilang.
Luka pada pantat
Luka pada bagian yang lebih sering tertutup seperti pantat dan mulut membuat anda sebagai orang tua lepas dari jangkauan. Dan anak juga tidak akan merasakan hal yang aneh serta menganggapnya biasa. Anda harus tahu bahwa ini ciri ciri flu singapura
Muntah
Flu singapura pada anak 2 tahun dan usia yang masih balita adalah hal yang tidak boleh disepelekan meski dapat sembuh dengan sendirinya. Apalagi ketika ciri ciri yang ditimbulkan adalah muntah. Anak akan muntah dan membuat perutnya kosong, hal ini akan berujung pada lemasnya badan anak anda.
Baca Juga : Jangan Sepelekan Ciri Kritis Flu Singapura Berikut
Penyebab Flu Singapura pada Bayi
Penyebab Flu singapura pada balita dan orang dewasa adalah sama, yaitu golongan virus bernama enterovirus. Enterovirus memiliki jenis yang beragam. Namun tidak perlu membahas jenisnya. Anda hanya perlu mengetahui penyebabnya agar dapat mencarikan dan memberikan obat untuk membuat anak anda sembuh dan jauh dari flu singapura.
Kiranya cukup sekian bahasan admin mengenai flu singapura pada bayi serta ciri, gejala, dan penyebab lengkapnya, semoga bermanfaat.